
Baru-baru ini Google telah “memaksa” lebih keras para pengembang Android untuk menggunakan SafetyNet Attestation API yang memungkinkan aplikasi untuk memeriksa apakah aplikasi yang akan dipasang telah berjalan pada Android standar dan bersertifikasi, bukan pada perangkat yang telah dimodifikasi, root atau berpotensi merugikan pengguna.
Apa sih SafetyNet?
Yang sudah pernah melakukan root via Magisk pasti sering mendengar istilah ini. Oleh karena itu, akan saya bahas tuntas pada artikel kali ini.
Daftar Isi :
Manfaat, Modul Fix dan Cara ByPass SafetyNet
Apa itu SafetyNet?
SafetyNet merupakan kerangka kerja anti-temper dari Google yang merupakan bagian dari Google Play Service dan telah ditanamkan pada sistem operasi Android sejak diluncurkannya Android 2.3.
SafetyNet bertugas untuk memindai jutaan perangkat dan miliaran aplikasi yang ada untuk menjamin keamanan aplikasi dari adanya malware, modifikasi sistem serta program-program jahat lainnya.
Berikut ilustrasi cara kerja SafetyNet :

Google SafetyNet juga membantu pengembang Android menambahkan lapisan keamanan pada aplikasi yang mereka ciptakan untuk melindungi aplikasi dan pengguna dari potensi ancaman keamanan seperti :
- perangkat yang telah di-root atau dimodifikasi;
- serangan malwareataupun adware;
- melindungi dari berbagai modifikasi ilegal;
- link, trafik atau URLs jahat;
- melindungi kebocoran data pengguna saat bertransaksi finansial;
- dan lain-lain.
.. karena alasan inilah Direktur Keamanan Android mengatakan bahwa Android sama amannya dengan iOS.
Meski sebenarnya, menurut pengujian nowsecure.com terhadap 3000 lebih aplikasi yang ada di Google Play Store, hanya kurang dari 1% saja aplikasi yang memenuhi standar ini.
Perlukah SafetyNet bagi Pengguna Android ?
Jawabannya, bisa iya bisa tidak..!
Semua tergantung dari kebutuhan dan kepentingan si empunya HP Android.
Penting bagi pengguna :
- gamers sejati;
- aktif di media sosial;
- pebisnis;
- kebutuhan aplikasi finansial;
- pengguna Android yang biasa-biasa saja.
.. karena games serta aplikasi perbankan butuh lolos SafetyNet.
Tidak penting bagi pengguna :
- suka memodifikasi system Android;
- ingin mendapatkan fitur dan kerja yang maksimal (overclock) dari sebuah perangkat Android;
- developer atau opreker Android kelas berat.
Mengapa smartphone yang telah di-root tidak lolos SafetyNet?
.. akan saya bahas lebih lanjut nanti atau baca di sini.
Bagaimana menguji apakah HP lolos SafetyNet atau tidak?
SafetyNet bekerja dengan mendeteksi ada tidaknya perubahan atau modifikasi pada folder /system Android serta memantau aktifitas dari perangkat smartphone pengguna.
Seluruh data ini kemudian dikumpulan menjadi sebuah profile yang bernama CTS (Compatibility Test Suit).
CTS akan menjadi sebuah standard apakah HP kamu aman atau tidak. Jika lolos CTS artinya perangkat kamu aman sementara kalau tidak, berarti dianggap “tidak aman” oleh aplikasi.
Aplikasi yang mewajibkan lolos CTS akan menampilkan notifikasi “Aplikasi ini tidak kompatible dengan perangkat Anda”.
Untuk mengujinya, unduh dan install aplikasi SafetyNet Test dari Google Play Store.
Jika hasilnya seperti berikut :

.. artinya perangkat kamu lolos CTS.
Sementara jika hasilnya seperti ini :

.. artinya perangkat kamu tidak lolos CTS.
Saya opreker berat Android juga gamer sejati, saya juga ingin punya akses root, bisakah SafetyNet di Bypass?
Sebenarnya kalau sudah menggunakan Magisk-v.19+, SafetyNet, ctsProfile serta basicIntegrity otomatis sudah di-bypass.
Ini buktinya di Redmi Note 3 Pro (Kenzo) saya :


Jadi kalau pengujian SafetyNet gagal, langkah pertama coba update Magisk ke versi terbaru yang ada saat ini. Kalau masih gagal juga, lanjut baca artikel di bawah..
Cara Bypass SafetyNet via Modul Magisk
Syarat dan kebijakan mengenai SafetyNet akan selalu berubah mengikuti perkembangan standard keamanan dari Google, bisa saja saat artikel ini ditulis, Magisk-v19.0 mampu mem-bypass SafetyNet tapi belum tentu di kemudian hari.

Oleh karena itu, jika kamu menemukan kegagalan saat mem-bypass SafetyNet meski sudah menggunakan Magisk-v19, ikuti langkah berikut..
Persyaratan :
- Sudah terpasang Magisk, baca cara pasang Magisk di sini.
Bahan-bahan yang dibutuhkan :
- Magisk Hide Prop Config; serta
- Safety Patch.
Langkah-langkah :
- Masuk ke Magisk Manager;
- Ketuk baris tiga di pojok kiri atas dan pilih Download;
- Selanjutnya ketik Safety di menu pencarian hingga muncul kedua module yang telah saya sebutkan di atas tadi;
- Unduh dan install kedua module tersebut;
- Jika sudah, REBOOT agar module aktif.
Setelah selesai, cek kembali SafetyNet dengan mengetuk Tap to start SafetyNet check pada Magisk Manager;

Sampai tahap ini seharusnya ctsProfile serta basicIntegrity statusnya sudah berubah menjadi true yang artinya smartphone kamu sudah lolos SafetyNet meski sudah di-root.
Demikian artikel Mengenal SafetyNet : Manfaat, Cara ByPass serta Module Fix Universal.
Semoga bermanfaat..!
Q ufah install kedua modul itu koc cts.profil ma basic intergritynya koc masih false ya, q pake magisk versi 19.1
Thanks gan, work di magisk 19.3.
Sip
di magisk dah true, centang ijo smua, tpi di cek di apk safetynet kok masih failed?
Bagaimana setelah instal xposed apakah cara ini ampuh?
saya dulu juga user kenzo setiap ada custom rom saya coba oprek juga, sekarang pindah ke lavender wkwkw. setting thermal, viper audio, dll