
Semua firmware smartphone termasuk Xiaomi tentunya membutuhkan update karena update firmware merupakan hal penting yang seharusnya dilakukan.
Mengapa Perlu Update Firmware?
Setidaknya ada beberapa alasan :
- Penting untuk stabilitas OS, aplikasi yang terpasang dan juga untuk memperbaiki bugs dan menutup celah keamanan dari versi sebelumnya;
- Memperbarui/memperbaiki sistem agar penggunaannya lebih stabil dan optimal;
- Menambah fitur-fitur terbaru yang tidak ditemukan pada versi sebelumnya;
- Mengubah tampilan OS Android agar lebih menarik, smooth dan tidak ketinggalan jaman.
Tapi sayangnya, banyak pengguna Xiaomi yang mengeluhkan mengapa smartphone-nya sama sekali tidak pernah mendapatkan notifikasi update?
Ada beberapa alasan, simak ini..
Daftar Isi :
Alasan Mengapa Xiaomi Kamu tidak Mendapatkan Update

1. Tipe Lawas, Jadi Memang Tidak Tersedia Update Lagi
Beberapa Xiaomi keluaran terbaru sudah menggunakan MIUI 10 dengan based Android Oreo meski ada yang tipe lawas juga mendapatnya, contohnya Redmi Note 3 Pro (Kenzo).
Tapi pada umumnya, Xiaomi keluaran lawas sudah tidak kebagian update lagi, misalnya Redmi 3 Pro (IDO) saya tidak kebagian MIUI 10 setidaknya hingga artikel ini ditulis.
Jadi, kalau Xiaomi kamu tidak mendapatkan update lagi artinya ya Xiaomi kamu memang sudah tidak diberikan update terbaru lagi.
2. Menggunakan ROM Distributor / Abal-Abal
Kemungkinan kedua, Xiaomi kamu menggunakan ROM Distributor atau ROM abal-abal.
Ini yang paling sering terjadi di pengguna Xioami.
Apa itu ROM abal-abal?
ROM Distributor atau biasa disebut juga ROM Abal-Abal adalah ROM modifikasi MIUI yang diberikan oleh distributor. Biasanya ROM ini adalah ROM China yang dioprek agar memiliki Google Play Store dan Bahasa Indonesia sehingga seolah-olah seperti ROM Global.
Jadi kalau kamu membeli Xiaomi bergaransi selain TAM/Erajaya & Trikom, bisa dipastikan kemungkinan besar menggunakan ROM abal-abal.
- Lebih jelas mengenari ciri ROM Distributor artikel Ciri-Ciri ROM Abal-Abal / Distributor Dibanding ROM Resmi Xiaomi.
- Cara mengganti ROM Abal-abal ke ROM resmi baca artikel Cara Mengganti ROM Abal-Abal (Distributor) ke ROM Global Xiaomi.
3. Sudah Di-Root
HP Android yang telah di-root tidak akan mendapatkan update OTA lagi atau tidak bisa melakukan update secara otomatis.
Hal ini terjadi karena proses root benar-benar memodifikasi berkas boot.img dari firmware Xiaomi.
Jadi kamu harus melakukan update secara manual dengan mengunduh ROM sendiri dan update melalui Recovery Update, TWRP atau dengan melakukan flashing.
4. Sudah Di-Mod atau Dikustomasi
Alasan keempat mengapa Xiaomi kamu tidak mendapatkan update tentunya kalau kamu sudah melakukan modding atau memodifikasi ROM MIUI seperti pemasangan Fix 4G, tweaking mengubah kernel dan modding-modding lainnya.
Tidak mendapatkan update di sini artinya kamu tidak mendapatkan notifikasi update secara otomatis atau Over The Air.
Modifikasi sistem ini bisa menyebabkan server Xiaomi tidak mengenali jenis atau varian dari Xiaomi kamu, jadi ya bagaimana mungkin Xiaomi kamu bakal mendapatkan update otomatis atau OTA?
Selain itu, modding dan kustomasi ROM bisa menyebabkan kerusakan sistem sehingga Xiaomi kamu tidak bisa mendapatkan update secara otomatis lagi.
5. Menggunakan Custom ROM
Di forum-forum luar seperti XDA Developer, banyak tersedia ROM kustom dengan based Android murni (AOSP) hingga ROM Custom dari MIUI sendiri.
ROM kustom ini ada yang dikembangkan oleh developer perorangan dan ada juga yang dikembangkan oleh tim seperti LineAgeOS, Resurrection Remix atau NitrogenOS.
Kalau kamu menggunakan ROM kustom yang dikembangkan oleh tim, pada umumnya mereka memberikan update secara rutin dan berkala, kecuali pengembang memang sudah menghentikan project-nya contohnya seperti CyanogenMod atau ROM Pixel Experience untuk beberapa varian Xiaomi.
Tapi, kalau Custom ROM yang dikembangkan oleh perorangan, biasanya tidak akan pernah ada update-nya lagi..
.. misalnya Custom ROM Redmi Note 3 MTK (Hennesy) yang include Bahasa Indonesia.
Jenis Custom ROM seperti ini memang hanya dikembangkan dengan tujuan tertentu yaitu ada Bahasa Indonesia-nya layaknya ROM Global. Jadi kalau kamu menggunakan ROM seperti ini, sewajarnya kamu tidak akan pernah mendapatkan update kembali.
6. Tidak Mengaktifkan Fitur Update Otomatis
Setiap smartphone memiliki pengaturan apakah bersedia menerima update otomatis atau tidak.
Kalau kamu tidak pernah mendapatkan update otomatis, bisa jadi kamu lupa atau tidak mengaktifkan fitur update secara otomatis di Xiaomi kamu.
Nah, sekarang sudah paham kan ya mengapa Xiaomi kamu tidak mendapatkan update otomatis?
Demikian artikel 6 Alasan Mengapa Xiaomi tidak Mendapatkan Update.
Semoga bermanfaat..!
Pantesan ini yang terjadi pada xiaomi saya 5C
Hp saya redmi note 3 pro (kenzo),tapi telah saya fix 4G,tapi masih mendapatkan pemberitahuan pembaruan di pengaturan,tapi setelah saya unduh & sukses,tiba” gagal diperbarui,dan balik seperti semula,mohon pencerahannya,terimakasih .