• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
logo foldertips.com

F-Tips

Tutorial Android, iOS, Komputer dan Gadget Dibahas tanpa Kompromi.

  • Home
  • Xiaomi Devices
    • Mi 4C [Libra]
    • MI 5/Mi 5X/MI 5S/MI 5S+
    • MI A1 [Tissot]
    • Redmi 2/Prime
    • Redmi 3/3 Pro [Ido]
    • Redmi 3S/Prime/3X [Land]
    • Redmi 4 Family
    • Redmi 5 Family
    • Redmi Note 3 Pro / MTK
    • Redmi Note 4X (SD/MTK)
    • Redmi Note 5 / Pro [Whyred]
    • Redmi Note 6 Pro [Tulip]
    • Redmi Note 7 / Pro [Lav/Vio]
  • Jurnal-IT
  • Komputer
  • iOS
  • Android
  • Tentang Saya
  • Windows 10
  • Bisnis
You are here: Home / Hardware

Cara Mengukur Tegangan, Kuat Arus, Resistansi Hardware Smartphone dengan Multitester

July 25, 2018 By Admin Leave a Comment

Cara Mengukur Tegangan, Kuat Arus, Resistansi Hardware Smartphone dengan Multitester

Cara Mengukur Tegangan, Kuat Arus, Resistansi Hardware Smartphone dengan Multitester | foldertips.com – Multitester atau biasa juga disebut Multimeter, adalah alat yang berfungsi untuk mengukur Voltage (Tegangan), Ampere (Arus Listrik) dan Ohm (Hambatan/resistansi) dalam satu perangkat.

Nama lain dari Multitester ini adalah AVOMeter yang merupakan singkatan dari Ampere Volt Ohm Meter.

Jika dilihat dari tipenya, Multitester terdiri dari 2 jenis, yaitu :

  • Analog Multimeter (AMM); dan
  • Digital Multimeter (DMM).

Daftar Isi :

  • Bagian-bagian Penting Multitester
  • Cara Mengukur Tegangan / Volt (V)
    • 1. Mengukur Tegangan DC (Direct Current)
    • 2. Mengukur Tegangan AC (Alternate Current)
  • Cara Mengukur Kuat Arus (Ampere)

Bagian-bagian Penting Multitester

Multimeter atau multitester pada umumnya terdiri dari 3 bagian penting, yaitu :

  1. Display;
  2. Saklar Selektor;
  3. Probe.

Gambar dibawah ini adalah bentuk Multimeter Analog dan Multimeter Digital beserta bagian-bagian pentingnya..

Cara Mengukur Tegangan Hardware Smartphone dengan Multitester
Kiri : Multitester Analog, Kanan : Multitester Digital

Pengukuran besaran listrik di sini adalah mengukur satuan nilai yang menjadi standar pemakaian dalam bidang kelistrikan baik itu berupa tegangan, arus ataupun resistensi dimana nilai besaran tersebut akan saling berhubungan satu sama lain.

Mengapa kita perlu mengukur besaran ini?

Dengan mengetahui besaran listrik pada suatu rangkaian, akan memudahkan kita dalam melakukan pendeteksian kerusakan pada rangkaian tersebut.

Pengukuran ini dilakukan untuk mengetahui besaran-besaran listrik diantaranya :

  1. Tegangan / Voltase (V) » menyatakan besarnya energi yang mendorong tiap-tiap muatan listrik berupa elektron pada bahan pengantar yang hingga nantinya menjadi arus listrik;
  2. Ampere (A) » banyaknya muatan-muatan listrik yang berpindah pada suatu penghantar listrik dalam tiap waktu detik;
  3. Resistansi (Ohm) » besarnya nilai hambatan yang menghambat muatan listrik yang berpindah pada bidang penghantaran.

Bagaimana cara mengukurnya, simak penjelasan berikut..


Baca Juga:

    Cara Mengukur Tegangan / Volt (V)

    Berdasarkan aliran arusnya, tegangan listrik dibagi menjadi dua yaitu :

    • Tegangan DC (Direct Current) » merupakan tegangan searah dimana tegangan hanya berada pada kondisi satu arah saja dalam menghantarkan arus pada beban listrik dalam satu rangkaian yang mempunyai kutub positif (+) dan kutub negatif (-). Contoh sumber tegangan ini adalah volta, baterai, aki, solar cell dan adaptor/power supply DC;
    • Tegangan AC (Alternating Current) » merupakan tegangan bolak balik yang menghantarkan arus listrik dalam 2 arah yaitu pada sisi fasa dan sisi masa. Contoh sumber tegangan bolak-balik adalah listrik PLN, genset, dinamo sepeda dan altenator pada mobil atau sepeda motor.

    Untuk mengukur tegangan listrik, pointer pada Multitester harus berada pada rating voltase DC atau AC yang telah dibagi berdasarkan skalanya sesuai dengan sumber tegangan yang akan diukur.

    1. Mengukur Tegangan DC (Direct Current)

    Jarum merah (Probe) Multitester dihubungkan pada sisi Negatif (-) dan jarum hitam ke sisi Positif (+).

    Cara Mengukur Tegangan, Ampere, Resistansi Hardware Smartphone dengan Multitester

    Indikasinya jarum jam penunjuk akan naik yang menyatakan nilai tegangan yang ada pada baterai.

    Jika pemasangan jarum multitester dengan posisi yang salah (terbalik), maka jarum penunjuk akan mentok ke kiri sementara pada Multitester Digital, akan menunjukkan angka minus pada layar.


    Contoh :

    Mengukur baterai Xiaomi dengan kapasitas 3,7 Volt.

    • Lihat saklar selektor pada Multitester di bagian Volt, pilih DC Volt — (tegangan searah);
    • Setelah memilih selektor DC Volt, arahkan nilai yang tertera pada DC Volt tersebut ..
      • 200 mV artinya mengukur tegangan maksimal 0,2 Volt;
      • 2 V artinya mengukur tegangan maksimal 2 Volt;
      • 20 V artinya mengukur tegangan maksimal 20 Volt;
      • 200 V artinya mengukur tegangan maksimal 200 Volt;
      • 750 V artinya mengukur tegangan maksimal 750 Volt;
    • .. karena baterai yang akan diukur memiliki tegangan 3,7 Volt, maka arahkan nilai ke 20 V (maksimal 20 Volt).

    Dengan menggunakan skala yang tepat, maka hasil yang didapatkan akan lebih akurat, misalnya terbaca 3,76 Volt.


    2. Mengukur Tegangan AC (Alternate Current)

    Tegangan AC terdapat pada listrik PLN, genset, dinamo sepeda dan altenator pada mobil atau sepeda motor.

    • Lihat saklar selektor pada Multitester di bagian Volt, pilih AC Volt — (tegangan bolak-balik);
    • Setelah memilih selektor ke AC Volt, pilih skala sesuai dengan perkiraan tegangan yang akan diukur. Jika ingin mengukur 220 Volt, putar saklar selektor ke 300 Volt (khusus Analog Multimeter). Jika tidak mengetahui tingginya tegangan yang diukur, maka disarankan untuk memilih skala tegangan yang tertinggi untuk menghindari terjadi kerusakan pada multimeter;
    • Hubungkan Probe ke terminal tegangan yang akan diukur. Untuk Tegangan AC, tidak ada kutub Negatif (-) dan Positif (+);
    • Baca hasil pengukuran di layar Multitester.

    Cara Mengukur Kuat Arus (Ampere)

    Ampere atau kuat arus merupakan istilah yang sering digunakan dalam kelistrikan, yang berarti arus listrik dengan satuan ampere atau amp.

    to be continued..

    Demikian Cara Mengukur Tegangan, Kuat Arus, Resistansi Hardware Smartphone dengan Multitester.

    Semoga bermanfaat..!



    MUNGKIN KAMU BUTUHKAN

    About Admin

    Pecandu IT, pencinta seni fotografi dan penikmat kopi.. :)

    Reader Interactions

    Leave a Reply Cancel reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    Primary Sidebar

    Fitur Artikel

    Cara Membuat Akun Centang Biru di Instagram

    Cara Membuat Akun Centang Biru [Verified] Instagram

    March 30, 2020 By Admin Leave a Comment

    Cara Mengetahui Siapa yang Stalking Instagram Kamu

    Cara Mengetahui Siapa yang Stalking Instagram Kamu

    March 30, 2020 By Admin Leave a Comment

    Kumpulan Download ROM MIUI 12 Beta Xiaomi dan Redmi

    12 Fitur Terbaru MIUI 12 Xiaomi, Wajib Cekidot!

    April 29, 2020 By Admin Leave a Comment

    Cara Membuat Akun Bisnis dan Akun Kreator di Instagram

    Cara Membuat Akun Bisnis dan Akun Kreator Instagram

    March 30, 2020 By Admin Leave a Comment

    fitur tersembunyi MIUI Xiaomi

    20+ Fitur Tersembunyi MIUI Xiaomi yang Mungkin Kamu Belum Tahu

    June 6, 2020 By Admin Leave a Comment


    Footer

    Pecandu IT, pencinta seni fotografi dan penikmat kopi.. :)

    Admin: View My Blog Posts

    Recent

    • 6 Cara Menampilkan Preview Gambar Windows 10, Menghemat Waktu!
    • 3 Cara Menghubungkan Laptop Ke Proyektor Windows 10 (Kabel, Wifi, dll)
    • Cara Mengatasi Unlicensed Product Microsoft Office Windows 10
    • 6 Cara Merekam Layar Laptop Windows 10 via Game Bar dan App Lain
    • 6 Cara Mengatasi Laptop Lemot Windows 10 dan Penyebabnya

    Berlangganan Artikel

    Dapatkan tutorial terbaru di sini.. Gratis..!

    Copyright © 2022 · Privacy Policy | Kontak Saya · Handcrafted with by F-Tips