
Di dunia jejaring sosial yang kian ramai saat ini, salah satu hal yang paling dihindari dan tidak ingin dialami oleh semua pengguna media sosial adalah akunnya di-hack oleh seseorang atau terblokir karena sesuatu.
Nah, sebagai tindakan preventif, dalam artikel kali ini saya akan menuliskan tips bagaimana cara agar akun sosial media kamu tidak di-hack oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Daftar Isi :
Tips Agar Akun Media Sosial Tidak Di-hack
1. Buat Password Minimal 12 Karakter.
Jika merujuk pada kabar yang beredar, OurMine Team menyebutkan bahwa password Mark Zuckerberg untuk beberapa akun sosial medianya adalah “dadada”. Ini menunjukan bahwa sekelas CEO Facebook pun masih menggunakan password yang mudah untuk diretas.
Apakah kamu juga menggunakan password semudah seperti itu?
Mengingat password adalah hal penting untuk membuka akses ke seluruh akun milikmu, luangkan waktu untuk membuat pasword yang panjang agar kuat.

Buatlah password minimal 12 karakter dengan menggunakan kombinasi angka, huruf besar, kecil dan karakter.
2. Jangan Gunakan Nama dan Tanggal Lahir Sebagai Password
Jangan sekali-kali menyimpan tanggal lahir lengkap di Facebook atau akun sosial media, lalu menggunakannya sebagai password. Hal ini tentunya akan memudahkan hacker meretas akun sosial media milikmu.
Ditambah lagi, jangan pernah gunakan nama pacar atau nama siapa pun apalagi nama kamu sebagai password.
3. Jangan Menyimpan Password di Browser
Ketika mulai login ke Facebook, Twitter atau media sosial lainnya menggunakan komputer, pernakah kamu sadari muncul notifikasi seperti berikut :
“Apakah Anda ingin menyimpan password Anda pada situs ini?“
atau..
“Apakah Anda ingin komputer mengingat password Anda pada situs ini?“
Ini adalah fitur dari browser dimana browser meminta ijin untuk mendapatkan data akun kamu, tujuannya agar pada login berikutnya lebih mudah tanpa perlu memasukkan password kembali.
Jika menggunakan komputer publik atau warnet, lebih baik pilih saja tidak atau langsung tutup kotak peringatan tersebut karena dari data tersebutlah akun kamu bisa saja di hack oleh orang lain.
4. Hati-Hati Terhadap Phising
Phising adalah suatu metode yang digunakan hacker untuk mencuri password dengan cara mengelabui target menggunakan form login palsu pada situs palsu yang menyerupai situs aslinya.
Pada website seperti ini biasanya pengunjung diharuskan memasukkan username dan password. Yang harus kamu perhatikan adalah apakah website tersebut benar-benar website yang ingin kamu tuju atau tidak.
Misal ada website tiruan dari Facebook dengan alamat www.facebbok.com (perhatikan tiap hurufnya) atau yang mirip dengan itu.
Jika penulisan alamatnya tidak benar-benar tepat, maka jangan sekali sekali memasukkan user dan password kamu, sudah pasti hal tersebut merupakan jebakan phising.
Lebih jelasnya baca artikel Mengenal Apa Itu Phishing, Cara Terhindar, Mencegah dan Mengatasinya.
5. Jika Memungkinkan, Selalu Hapus Cache Browser
Mengakses sosial media seperti Facebook dan Twitter memang lebih seru menggunakan aplikasi. Tapi saat sedang berada di depan komputer, tentu akan lebih nyaman jika menggunakan browser bukan?

Nah, agar password akun sosial media kamu selalu aman, selalu hapus cache browser setelah selesai menggunakannya karena banyak hacker yang memanfaatkan cache dan cookie browser untuk meretas akun sosial media pengguna.
6. Gunakan Password yang Berbeda-Beda
Tindakan preventif lain untuk mencegah akun sosmed terkena hack adalah dengan membedakan password atau kata kunci untuk setiap akun internet yang dimiliki.
Bedakan password antara akun email, akun sosmed, dan akun-akun lainnya.
Jika akun sosial media kamu terkena hack, maka email kamu masih selamat dan kamu dapat melakukan pemulihan akun sosial dengan menggunakan email tersebut.
7. Jangan Malas Memasukkan Nomor Handphone ke Akun Kamu
Saat ini tindakan yang paling baik untuk mengamankan akun kamu adalah dengan memasukkan nomor handphone ke dalam akun.
Sehingga setiap ada perubahan password atau hal-hal lain yang mencurigakan, kamu akan segera mengetahuinya karena kamu akan segera menerima notifikasi SMS untuk memberikan ijin atau menverifikasi akun.
8. Ganti Password Secara Berkala
Para pakar keamanan internet sangat menganjurkan untuk melakukan perubahan password atau kata kunci setiap 2 atau 3 bulan sekali.
Penggantian password diharapkan tetap sesuai kaidah keamanan yaitu memiliki panjang minimal 8 karakter, bukan merupakan data personal, dan merupakan kombinasi antara huruf, angka, atau karakter khusus lainnya.
Dengan demikian diharapkan para peretas atau hacker lebih kesulitan untuk memperkirakan password yang kamu gunakan untuk mengakses akun sosial media.
Jika kesulitan mengingat password yang berbeda-beda, apalagi diganti secara berkala, coba gunakan bantuan aplikasi password manager seperti Dashlane atau Lastpass untuk menyimpan data password kamu.

Selain itu kamu juga bisa menggunakan aplikasi penyimpan password online seperti Google Online Password Manager, baca panduannya pada artikel 3 Aplikasi Penyimpan Password Terbaik Secara Online.
Demikian 8 Tips Agar Akun Media Sosial Tidak Di-hack / Disadap.
Semoga bermanfaat…!
Thanks artikelnya sangat bermanfaat dan membantu saya sekali, sekarang jadi tahu gimana saja cara mengantisipasi agar akun medsos kena hack.