
Pada dasarnya, cara defrag Windows 10 dilakukan untuk memulihkan data dan file pada hardisk yang terkena fragmentasi.
Fragmentasi adalah suatu kondisi yang membuat penyimpanan data dan file teracak, sehingga tidak bisa dibaca oleh sistem, bahkan bisa membuat kinerja processor laptop atau komputer lambat.
Daftar Isi :
Fungsi Defrag Windows 10

Cara defrag WIndows 10 berfungsi untuk merapikan data atau file yang sempat teracak karena fragmentasi di dalam hardisk.
Tapi perlu Anda ketahui bahwa fungsi dari defrag masih ada lagi, yaitu :
1. Merapikan file pada hardisk
Tujuan utama dari cara defrag adalah untuk merapikan data atau file pada penyimpanan hardisk. Sehingga memudahkan Anda untuk melakukan pencarian file yang dibutuhkan.
2. Mempercepat kinerja pembacaan data pada hardisk
Berkat defrag menghasilkan data yang tersusun rapi, terpusat dan berurutan berdasarkan susunan alfabet. Sehingga penyimpanan data lebih mudah terbaca oleh sistem.
3. Melakukan scandisk
Secara tidak langsung, defrag akan melakukan proses scandisk, karena ini adalah tugas utama dari defrag.
4. Mempertahankan kinerja komputer agar tetap stabil
Data yang telah disusun rapi dan berurutan akan mempermudah kinerja processor, sehingga kinerja pada laptop atau komputer Anda tidak berat, tidak lemot, dan terasa lebih ringan ketika digunakan.
Tutorial Cara Defrag Windows 10
Seiring berjalannya waktu pemakaian laptop atau komputer, mengakibatkan penurunan performa pada hardisk yang menyebabkan terbentuknya fragmen yang membuat penyimpanan data atau file teracak.
Jika Anda mengalami hal ini jangan panik, karena ini adalah kejadian yang sangat wajar bila terjadi. Cukup lakukan defrag pada Windows 10 untuk mempercepat kembali kinerja sistem WIndows, sehingga memudahkan Anda untuk mengakses data dan file yang dibutuhkan.
Selain itu, manfaat lain dari defrag adalah merapikan data dan file pada hardisk yang sempat teracak sebelumnya.
Berikut ini adalah cara defrag pada Windows 10 yang bisa Anda lakukan dengan mudah dan cepat :
- Ada tiga cara untuk membuka halaman optimize atau defrag, yaitu :
- Buka Windows atau start, di kolom pencarian ketik optimize atau defrag.
Nanti akan muncul pilihan Defragment and Optimize Drives lalu klik, dan tunggu beberapa detik sampai Anda dialihkan ke halaman defrag - Anda bisa pakai keyboard dengan tekan tombol Windows + R secara bersamaan.
Tunggu sampai muncul kolom run. Ketik defrag di kolom pencarian, lalu klik OK atau enter. - Cara lainnya dengan membuka file explore, yaitu klik kanan drive yang mau di defrag, nanti pilih yang properties.
Lalu pilih tab tools, klik tombol optimize setelah kotak dialog properties terbuka.
- Setelah halaman optimization sudah terbuka dan menentukan file atau hardisk mana yang akan di defrag,
- Selanjutnya Anda pilih analyze.

- Analyze digunakan untuk menganalisis seberapa besar fragment yang ada, semakin banyak fragment yang dihasilkan maka semakin lama proses defragmentasi yang dilakukan oleh sistem.
- Saat proses analisa selesai, klik opsi optimize, gunanya untuk memulai proses defragment.
- Sambil menunggu prosesnya selesai, Anda bisa menutup jendela optime drive jika diperlukan.
Perlu diingat, fragmentasi hanya dilakukan pada hardisk, kalau Anda pakai SSD tentunya pilihan analyze tidak akan ada.
Sebenarnya, belum ada angka pasti berapa % fragment untuk melakukan defrag. Tapi, beberapa sumber mengatakan bahwa angka ideal fragment adalah dibawah 5%.
Kalau ternyata lebih dari 5 %, sebaiknya cepat lakukan defrag pada komputer atau laptop Anda.
Berbeda kasusnya, kalau komputer atau laptop yang digunakan untuk kinerja yang berat, tapi jumlah fragmentnya masih dibawah 5%, Anda bisa menunda untuk melakukan defrag.
Hal Penting yang Harus Diketahui Sebelum Defrag Windows 10

Proses defrag pada Windows memang sangat berguna untuk kinerja processor laptop atau komputer, tapi sebelum melakukan defrag sebaiknya Anda baca dulu hal penting berikut ini :
- Defrag dilakukan untuk memori berjenis hardisk, kalau memori jenis SSD cara kerjanya tentu berbeda.
- Defrag bukan solusi untuk mengatasi masalah akut pada sistem, seperti masalah dengan driver, blue screen, mati mendadak, atau gagal booting.
- Rentang waktu untuk melakukan defrag dianjurkan satu bulan sekali, tidak disarankan untuk melakukan defrag setiap seminggu sekali, apalagi setiap hari.
- Saat proses defrag berjalan, disarankan tidak melakukan atau membuka aplikasi yang berat yang bisa menghambat proses defrag berlangsung. Lebih baik tutup aplikasi yang tidak diperlukan atau jalankan aplikasi yang ringan.
- Tidak ada perubahan data yang signifikan setelah melakukan defrag.
Karena defrag hanya membersihkan dan merapikan file dari cache dan virus yang mengakibatkan pembacaan data lambat dan lemot.
Proses defrag pada Windows 10 tentunya memberikan beberapa dampak yang bisa terjadi. Seperti :
- Kerusakkan yang memperpendek umur hardisk akibat panas berlebihan kalau sering melakukan defrag.
- Kecepatan putar hardisk bisa menurun atau bahkan melambat.
- Munculnya bad marking sektor pada hardisk, karena ada sektor yang sulit untuk diakses.
- Defrag juga melakukan proses pengecekkan posisi register pada firmware. Proses ini bisa mengakibatkan konslet pada hardisk karena terlalu panas dan lama.
Setelah membaca keseluruhan dari defrag Windows 10 di atas, sekarang Anda berada di tahap penerapan jika suatu saat laptop atau komputer mengalami fragmentasi.
Perlu diingat kembali, kegiatan defrag tidak perlu dilakukan setiap hari atau perminggu, Anda cukup lakukan defrag sebulan sekali atau saat laptop terasa berat dan lemot ketika digunakan.
Semoga cara defrag Windows 10 di atas dapat membantu dan semoga berhasil!
Leave a Reply