
Cache yang ada di laptop mungkin akan menyebabkan masalah khususnya mengenai kecepatan performa laptop. Oleh karena itu seluruh pengguna perangkat laptop harus mengetahui cara hapus cache laptop untuk memastikan performanya tidak menurun.
Cache sendiri merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut penyimpanan sementara yang digunakan untuk memberikan akses cepat saat mengunjungi sebuah situs website di internet. Atau lebih sederhananya, cache berfungsi untuk mempercepat loading sebuah halaman website.
Daftar Isi :
Tentang Cache

Cache adalah sebuah penyimpanan yang bersifat sementara guna mempercepat proses loading saat membuka sebuah aplikasi atau website. Secara sederhana, cache merupakan data-data yang digunakan untuk membantu menampilkan situs website dengan lebih cepat.
Hal ini dikarenakan cache memiliki prinsip untuk menyimpan data milik sebuah website dan aplikasi sehingga saat dibuka untuk kali kedua dan seterusnya, laptop tidak perlu memproses banyak data dan cukup menampilkan apa yang sudah disimpannya.
Tidak adanya cache akan menyebabkan laptop memproses sebuah website atau aplikasi lebih lama. Oleh karena itu tidak mengherankan apabila banyak website menggunakan teknologi berupa cache ini untuk memberikan pengalaman pengguna yang mengesankan.
Fungsi dan Manfaat Cache

Berdasarkan penjelasan mengenai cache di atas dapat disimpulkan bahwa cache memiliki berbagai fungsi dan Manfaat diantaranya adalah sebagai berikut:
- Memungkinkan pengunjung untuk mengakses situs website melalui browser lebih cepat
- Mempersingkat waktu aplikasi dan website untuk meloading gambar dan thumbnail yang akan ditampilkan
- Memperkecil beban yang ditanggung back-end
- Meningkatkan serta menstabilkan performa sebuah aplikasi dan website
- Memperkecil biaya yang harus dikeluarkan untuk memelihara database sebuah aplikasi atau website
Jenis-Jenis Cache
Terdapat dua jenis cache yang digunakan, yaitu Server Side Cache dan Client Side Cache. Penjelasannya adalah sebagai berikut:
1. Server Side Cache

Server Side Cache merupakan data-data yang diolah pada sebuah server website dan dapat ditampilkan kapan saja. Data ini mencakup gambar, video dan file lainnya yang dapat dilihat melalui internet.
Dengan adanya cache ini, pengguna dapat mengakses aplikasi maupun website dengan lebih cepat. Dengan begitu, pengalaman pengguna akan meningkat ke tahap lebih baik.
2. Client Side Cache

Kedua adalah Client Side Cache yang merupakan penyimpanan file data pengguna sementara dan berlokasi di komputer pengguna. Salah satu contohnya adalah browser cache dimana data website yang dikunjungi saat browsing akan disimpan di dalam penyimpanan komputer secara sementara.
Apakah Cache Perlu Dihapus?
Meski banyak manfaatnya, cache sering kali menyebabkan suatu device beroperasi secara lambat. Satu-satunya cara untuk mengembalikan kinerja device tersebut adalah dengan menghapus cache, tetapi hal ini akan turut menghapus informasi sebuah website atau aplikasi yang tersimpan.
Oleh karenanya, saat pengguna ingin kembali membuka aplikasi atau website yang pernah dikunjungi akan membutuhkan waktu loading yang lama.
Berdasarkan uraian di atas, menghapus cache sangat disarankan untuk dilakukan agar device dapat bekerja dengan cepat. Hal ini dikarenakan semakin banyak pengguna membuka aplikasi atau mengunjungi sebuah situs website, maka akan menyebabkan semakin besar cache yang disimpan.
Cache yang besar ini kemudian akan menyebabkan kapasitas penyimpanan penuh dan kinerja device menjadi lambat. Namun, menghapus cache sebaiknya tidak terlalu sering dilakukan karena hanya akan menyebabkan akses aplikasi dan website memiliki waktu loading lebih lama.
Selain itu, terdapat pendapat yang menyatakan bahwa sesungguhnya cache tidak perlu dihapus, kecuali apabila aplikasinya sering mengalami crash atau bermasalah. Begitupun pada situs website yang meskipun disediakan fitur untuk menghapus cache, fitur ini tidak perlu digunakan terlalu sering.
1. Dampak baik hapus cache

Dengan menghapus cache yang tersimpan, kinerja laptop bisa menjadi lebih ringan karena keberadaan cache akan mempengaruhi memori internalnya. Saat cache dihapus, ruang memori akan lebih longgar sehingga laptop memiliki ruang yang lebih untuk menjalankan tugasnya.
Tidak hanya itu, software terpasang yang sering mengalami error akan bisa kembali beroperasi seperti sedia kala. Apabila takut menghapus cache dapat menghapus data penting lainnya, sekarang tidak perlu takut lagi karena cache merupakan file data yang bisa didapatkan kembali.
Menghapus cache tidak turut menghapus file penting dan bisa didapatkan kembali saat membuka aplikasi atau membuat sebuah situs website.
2. Dampak buruk hapus cache

Penghapusan cache ini sesungguhnya tidak memiliki dampak buruk yang bisa menyebabkan kerusakan device, tetapi mungkin beberapa orang tidak menyukai efek sampingnya. Hal ini dikarenakan saat cache dihapus akan menyebabkan loading aplikasi atau website menjadi lama.
Namun, tidak perlu khawatir karena hanya akan bersifat sementara dan akan kembali menjadi cepat saat sudah ada cache yang tersimpan lagi. Selain itu, setelah menghapus cache baterai akan menjadi boros.
Pasalnya laptop akan mengulang sistem dari awal lagi yang membutuhkan energi lebih banyak daripada saat terdapat data yang tersimpan. Oleh karena itu, meski dampak buruknya sangat minor, tetapi penghapusan cache sebaiknya tidak sering dilakukan.
Cara Hapus Cache Laptop Windows 7 Hingga Windows 10
Untuk menghapus cache yang ada di laptop dapat dilakukan melalui 5 cara, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Memakai shortcut Windows+R
- Pertama-tama tekan tombol Windows dan R pada keyboard secara bersamaan
- Tunggu hingga jendela Run muncul
- Pada kolom yang tersedia, Ketik “temp” kemudian tekan Enter

- Akan muncul jendela baru yang berisi banyak file cache, tekan tombol Ctrl+A untuk menyeleksi semua file

- Tekan tombol Delete untuk menghapusnya dan semua file cache akan langsung terhapus
2. Melalui Run Start
Hampir sama dengan cara yang pertama, cara hapus cache laptop yang kedua juga menggunakan fitur Run.
- Klik menu Start Windows
- Pilih menu All Apps
- Pilih opsi Windows System
- Klik Run
- Ketik %temp% pada kolom yang tersedia, kemudian tekan Enter

- Tunggu folder baru muncul lalu klik cache yang ingin dihapus
- Tekan Delete untuk menghapus file cache
- Cache akan terhapus dari penyimpanan laptop
3. Melalui Setting
- Klik menu Start Windows
- Ketik Storage Setting pada kolom pencarian yang tersedia

- Buka Storage Setting lalu pilih menu Temporary Files
- Pilih opsi File Cache, kemudian klik Remove untuk menghapus file cache tersebut

4. Melalui menu Recycle Bin
File cache dapat ditemukan melalui menu Recycle Bin yang ada sebagai software bawaan Windows
- Klik kanan pada menu Recycle Bin
- Pilih opsi Kosongkan Recycle Bin

- Seluruh file cache telah terhapus
5. Melalui software Disc Clean-Up
- Terlebih dahulu download aplikasi Disc Clean-Up pada situs website resminya
- Apabila sudah diinstal, buka aplikasi Disc Clean-Up

- Pilih folder cache yang ingin dibersihkan dengan mencentangnya
- Klik tombol OK untuk memulai proses hapus cache

- Seluruh cache pada folder yang dipilih berhasil dibersihkan
Cara hapus cache laptop dapat dilakukan dengan berbagai cara yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan pengguna. Dengan menghapus cache, performa laptop dapat kembali meningkat karena kapasitas penyimpanannya yang longgar, tetapi penghapusan ini tidak boleh dilakukan terlalu sering.
Leave a Reply