Jika ingin menguji web tanpa terhubung internet, Anda bisa menggunakan aplikasi XAMPP. Pada artikel ini akan dijelaskan cara install XAMPP di Windows 10. Dengan menginstall XAMPP di Windows 10, Anda tidak perlu langsung membeli hosting ataupun domain.
Oleh sebab itu, aplikasi ini lebih efisien ketika digunakan. Selain itu, XAMPP akan menguji apakah aplikasi berbasis web tersebut bisa berjalan baik di Windows 10 Anda ataupun tidak. Berikut penjelasan lengkap mengenai XAMPP dan cara installnya di Windows 10.
Daftar Isi :
Pengertian XAMPP
XAMPP adalah software yang mendukung hampir semua sistem operasi yang terkenal. Contohnya seperti Windows, Linux, Mac, dan Solaris.
Aplikasi ini bersifat universal sehingga banyak penggunanya yang tidak kesulitan untuk menggunakannya dan bisa berpindah-pindah sistem operasi. Aplikasi XAMPP memiliki arti pada setiap hurufnya. Berikut pengertiannya:
- X: Cross platform. Maksudnya, aplikasi ini bisa dijalankan di berbagai platform sistem operasi yang berbeda-beda.
- A: Apache. Maksudnya, adalah aplikasi sebagai web server-nya.
- M: MySQL. MySQL berfungsi sebagai Database Management System (DBMS).
- P: PHP. Maksudnya, aplikasi ini digunakan untuk bahasa pemrograman di dalam web yang dikembangkannya.
- P: Perl. Perl juga adalah bahasa pemrograman web yang didukungnya.
XAMPP lebih populer karena kegunaannya sebagai pengujian website secara offline serta fiturnya yang lengkap. Selain itu, pengoperasiannya yang mudah, juga menjadi salah satu daya tarik bagi para penguji website untuk menggunakannya.
Seperti halnya adanya fitur Apache yang berguna untuk menjalankan PHP secara offline. Berikut nantinya dijelaskan cara install XAMPP di Windows 10.
Cara Install XAMPP di Windows 10
Berikut adalah langkah-langkah dalam menginstall aplikasi XAMPP:
1. Download Aplikasi
Langkah pertama yang perlu dilakukan tentu saja dengan mendownload aplikasinya terlebih dahulu agar nantinya bisa diinstall. Anda bisa mendownloadnya di website resmi, seperti Apache Friends.
Silahkan download aplikasi versi terbarunya agar mendapatkan fitur yang lebih lengkap. Pastikan juga memori laptop atau komputer memenuhi untuk mendownload XAMPP.
2. Install Aplikasi
Setelah berhasil terunduh, Anda bisa melakukan langkah selanjutnya, yaitu install aplikasi. Install aplikasi XAMPP hampir sama dengan menginstall aplikasi lainnya. Anda tinggal klik Next pada pemberitahuan instalasi.
Namun, untuk lebih jelasnya, ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi XAMPP yang masih dalam bentuk .exe
- Selanjutnya, lakukan penginstalan dengan cara klik dua kali pada file aplikasi tersebut. Atau bisa dengan klik kanan file kemudian pilih Open.
- Selanjutnya, akan muncul notifikasi dari User Account Control (UAC), klik Yes untuk melanjutkan.
- Akan muncul tampilan setup dimana ada berbagai komponen yang perlu Anda centang. Centang semua kotak box tersebut, terutama pada bagian MySQL dan phpMyadmin karena komponen itu sangat penting untuk menguji web nantinya.
- Pilih lokasi untuk menyimpan instalasi XAMPP. Lokasi yang biasa digunakan untuk install aplikasi adalah di drive C. Jika sudah, klik Next.
- Lalu, pada setup Bitnami for XAMPP, hilangkan tanda ceklis pada “Learn more about Bitnami for XAMPP”. (Catatan: jika untuk instalasi CMS, seperti joomla tidak perlu dihilangkan).
- Klik Next lagi untuk melakukan proses instalasi XAMPP. Tunggu hingga proses instalasi XAMPP selesai.
- Terakhir, akan muncul notifikasi Setup Complete yang menyatakan bahwa aplikasi sudah terinstall sempurna. Klik Finish.
Setelah proses instalasi selesai, Anda bisa langsung menggunakan XAMPP.
Cara Mengatasi Apache dan MySQL Error
Penggunaan XAMPP terkadang mengalami kendala ketika Apache dan MySQL tidak berjalan dengan semestinya. Faktor penyebabnya biasanya terjadi karena port XAMPP berbentrokan dengan aplikasi lainnya.
Aplikasi lain terkadang ada yang menggunakan port yang sama dengan Apache yaitu Port 80 dan 443. Contohnya pada aplikasi Skype menggunakan port sama dengan XAMPP.
Jika bentrok, maka Apache dan MySQL tidak bisa aktif. Padahal fitur tersebut memiliki fungsi yang penting. Apache berguna mengolah kode PHP pada browser sedangkan MySQL untuk menjalankan server MySQL.
Berikut langkah untuk membuka Apache dan MySQL:
1. Gunakan Control Panel
Control panel XAMPP berfungsi untuk menjalankan Apache dan MySQL. Caranya sangat mudah. Tinggal buka Control Panel.
Selanjutnya, akan muncul beberapa module yang bisa Anda aktifkan, termasuk Apache dan MySQL. Untuk menjalankannya, klik Start pada bagian Actions.
Secara otomatis, kedua komponen module tersebut akan aktif. Untuk mematikannya, bisa dilakukan dengan menekan tombol Stop.
Di dalam Control Panel, juga bisa membuka phpMyAdmin dengan klik tombol Admin di sebelah tanda Start/Stop.
2. Periksa Port yang Bentrok
Untuk mengetahui apakah port bentrok dengan aplikasi lainnya, bisa melihatnya menggunakan perangkat lunak CMD. Jika ternyata ada port yang sama di aplikasi lain, Anda bisa menghapus atau menghentikan port aplikasi tersebut. Langkahnya yaitu:
- Buka CMD, ketikkan netstat –aon
- Secara otomatis akan muncul nomor PID yang menggunakan port yang sama dengan XAMPP, yaitu port 80 dan 443. Ingat-ingat nomor PID tersebut.
- Selanjutnya, buka Task Manager, klik Service.
- Cari PID yang sesuai dengan nomor sebelumnya, selanjutnya tekan end proses atau stop.
Langkah di atas tidak terlalu efektif untuk mengatasi port yang bentrok dengan aplikasi lainnya. Hal ini karena cara tersebut hanya menutup koneksi aplikasi yang menggunakan port 80 dan 443. Namun, bisa saja aplikasi yang bentrok bisa kembali ke port yang sama lagi.
Panduan di atas adalah cara install XAMPP di Windows 10 agar bisa berjalan baik di komputer atau laptop. Jika mengalami masalah dalam menjalankan Apache dan MySQL, bisa dicoba dengan menggunakan control panel ataupun memeriksa port aplikasi. Semoga bermanfaat!