Partisi hardisk pada Windows 10 mampu membuat susunan partisi menjadi rapi dan mengoptimalkan jalannya Windows 10. Namun sayangnya, masih banyak orang yang belum mengetahui cara partisi hardisk Windows 10.
Padahal, partisi hardisk Windows 10 sangat mudah dilakukan dan terdapat beberapa opsi cara untuk melakukannya. Penasaran bukan? Yuk simak dan ikuti caranya dengan baik!
Daftar Isi :
Pengertian Partisi Hardisk
Sebelum membahas cara partisi hardisk Windows 10 lebih dalam, mari ketahui terlebih dahulu apa itu partisi hardisk dan manfaat yang didapatkan jika melakukannya.
Partisi hardisk adalah proses pembagian hardisk pada komputer. Secara istilah, partisi adalah pembagian objek menjadi beberapa bagian. Sedangkan hardisk sendiri merupakan sebuah perangkat keras atau hardware sebagai media penyimpanan suatu komputer.
Manfaat dari partisi hardisk yaitu pengelolaan data pada komputer menjadi lebih efektif. Dengan pengelolaan data komputer yang efektif, maka komputer akan bekerja lebih optimal. Selain itu, pengguna komputer menjadi lebih mudah dalam me-manage data-datanya.
Cara Partisi Hardisk
Agar mampu melakukan partisi hardisk dengan benar, Anda perlu memahami langkah-langkahnya dengan baik. Pasalnya, file-file yang ada terancam hilang apabila terjadi kesalahan dalam partisi hardisk,
Setidaknya, terdapat 3 (tiga) metode dalam melakukan partisi hardisk yaitu tanpa aplikasi tambahan dan dengan aplikasi tambahan. Silakan sesuaikan dengan kemampuan dan keadaan untuk memilih diantara kedua metode tersebut.
1. Menggunakan Disk Management (tanpa aplikasi tambahan)
- Klik tombol “Start” yang berbentuk ikon Windows.
- Cari “Run” lalu buka aplikasinya.
- Ketik “Diskmgmt.msc” kemudian klik “Ok” untuk membuka Disk Management.
- Selanjutnya, pilih partisi yang ingin dikecilkan atau dibagi dan klik kanan pada partisi tersebut.
- Pilih opsi “Shrink Volume”
- Isi kolom “Enter the amount of space to shrink in MB” sesuai dengan kapasitas (dalam satuan megabyte) yang diinginkan. Perlu diperhatikan bahwa jumlah kapasitas yang diisi tidak boleh melebihi jumlah yang tertulis di “Size of available shrink space in MB”
- Tekan “Shrink”
- Klik kanan pada partisi yang baru atau unallocated space kemudian pilih opsi “New Simple Volume”
- Klik “Next” tampilan yang berjudul “New Simple Volume Wizard”
- Klik “Next” lagi pada saat munculnya “Specify Volume Size”
- Pilih opsi “Assign the following drive letter” pada drive yang hendak digunakan untuk partisi baru. Lalu klik “Next”
- Pilih NTFS pada kolom “File System” dan isi nama partisi sesuai keinginan pada kolom “Volume label” kemudian klik “Next”
- Terakhir, klik “Finish” dan partisi baru akan muncul pada File Explorer.
2. Menggunakan aplikasi EaseUS Partition Manager
Sesuai dengan judulnya, untuk melakukan cara partisi hardisk Windows 10 yang kedua ini Anda perlu unduh dan install aplikasi EaseUS Partition Manager terlebih dahulu. Setelah berhasil meng-install, silakan ikuti langkah-langkah yang ada di bawah ini.
- Buka aplikasi EaseUS Partition Manager
- Klik kanan partisi yang masih kosong (unallocated space) lalu pilih “Create partition.” Jika tidak terdapat partisi yang kosong, kurangi partisi lain untuk membuat ruang kosong dengan memilih opsi “Resize/Move Partition”
- Selanjutnya, akan muncul jendela “Create partition.” Lalu, beri nama label, pilih huruf drive, tentukan ukuran cluster & partisi, serta pilih tipe partisi pada jendela tersebut.
- Klik “Ok”
- Setelah itu, partisi yang baru akan dibuat dan klik “Apply” untuk menjalankan semua operasi yang tertunda.
3. Menggunakan aplikasi Minitool Partition Wizard
- Buka aplikasi Minitool Partition Wizard, lalu pilih opsi “Minitool Partition Wizard Free”
- Pilih disk dan sub disk yang akan dibuat partisinya.
- Klik kanan disk tersebut dan pilih opsi “Move/Resize”
- Selanjutnya, akan muncul sebuah jendela yang berjudul “Move/Resize Partition” dan tentukan ulang ukuran disk sesuai keinginan.
- Setelah itu, Minitool akan menampilkan partisi baru dengan kapasitas seperti yang telah ditentukan.
- Klik kanan partisi tersebut dan pilih “Create” agar partisi menjadi disk baru.
- Setelah disk baru berhasil dibuat, klik tombol “Apply” yang terletak di pojok kanan atas.
- Tunggu hingga proses Apply selesai
- Terakhir, disk baru akan bertambah pada File Explorer yang menandakan partisi baru telah berhasil dibuat.
Cara Menghapus Partisi Hardisk
Sebelum menghapus partisi hardisk, pastikan file-file yang ada di dalam partisi tersebut sudah dicadangkan agar tidak hilang nantinya. Selain itu, pertimbangkan keputusan tersebut dengan baik supaya tidak menyesal di kemudian hari.
- Tekan Windows + R pada keyboard secara bergantian
- Setelah itu, akan muncul jendela “Run” lalu ketik “Diskmgmt.msc” dan klik “Ok” untuk membuka Disk Management
- Pilih drive partisi yang akan dihapus kemudian klik kanan drive tersebut.
- Pilih opsi “Delete Partition”
- Selanjutnya, akan muncul notifikasi berupa pop up message yang memberi peringatan apakah Anda yakin untuk menghapus partisi tersebut atau tidak.
- Jika yakin ingin menghapus, klik “Yes.”
- Setelah selesai menghapus, drive partisi tersebut akan menjadi free space.
Cara Memperbesar atau Extend Volume Partisi Hardisk
Extend volume atau memperbesar partisi hardisk hanya bisa dilakukan di unallocated space, bukan free space. Untuk mengubah free space menjadi unallocated space, Anda bisa mengeklik kanan partisi free space, kemudian pilih “Delete Partition.”
- Pertama, klik kanan partisi yang akan diperbesar volumenya, lalu pilih “Extend Volume.”
- Selanjutnya, akan muncul jendela “Extend Volume Wizard” dan klik “Next” pada jendela tersebut.
- Isi jumlah kapasitas yang ingin diperbesar pada kolom “Select the amount of space in MB,” lalu klik “Next”
- Setelah proses Extend selesai, klik “Finish.”
Nah, sekian artikel tentang cara partisi hardisk Windows 10. Dikarenakan erat kaitannya dengan file-file Anda, selalu pertimbangkan keputusan Anda dengan bijak sebelum melakukan partisi, menghapus partisi, atau memperbesar partisi. Selamat mencoba!