15+ Aplikasi Ajib untuk HP Android yang Telah di Root

Aplikasi Ajib untuk HP Android yang Telah di Root | foldertips.com – Kata root mengacu pada superuser yang merupakan administrator dalam semua sistem operasi berbasis Linux termasuk Android.

Akun adminisrator ini memiliki akses penuh terhadap sistem sehingga dapat melakukan hal apapun layaknya developer.

Ada alasan tersendiri mengapa pengguna Android melakukan root pada smartphone-nya.

Ini beberapa keuntungannya :

• Bisa menghapus aplikasi bawaan / pre-installed / bloatware;
• Bisa menjalankan aplikasi tertentu yang butuh akses root;
• Meningkatkan kinerja CPU dan melegakan memori;
• Mem-backup dan restore keseluruhan sistem (firmware); dan
• Memasang dan memodifikasi ROM Custom.

Lebih jelasnya, baca artikel 10+ Keuntungan dan Kerugian HP Android yang Telah di Root.

Nah, apakah HP kamu sudah berhasil di-root? Ini 15 aplikasi ajib yang bisa kamu coba..

Aplikasi Ajib untuk HP Android yang Telah di Root

1. Titanium Backup

Sesuai namanya, Titanium Backup adalah aplikasi untuk mem-backup dan restore ROM, aplikasi sistem seperti UI System hingga Framework.

Aplikasi ini gratis, tapi juga menawarkan fitur premium seperti memasang banyak aplikasi sekaligus dan masih banyak fitur premium lainnya.

Aplikasi ini juga memudahkan pengguna Android untuk melakukan restore, uninstall dan backup aplikasi hingga menghapus aplikasi-aplikasi bawaan HP yang tidak berguna (bloatware).

2. Camera Google Pixel

Selayaknya aplikasi andalan Google Camera ini hanya bisa berjalan di smarphone milik Google yaitu Google Pixel.

Tapi dengan root, kamu bisa memasang aplikasi Google Camera ini di smartphone kamu.

3. XPosed Framework

XPosed Framework merupakan sebuah tool yang berfungsi sebagai wadah untuk menampung berbagai module yang berguna untuk meningkatkan performa dan memodifikasi sistem android kamu.

Sederhananya, XPosed adalah sebuah gerbang untuk masuk ke jalan pintas yang menuju ke sistem Android, sedangkan Module XPosed adalah aplikasi yang melakukan modifikasi.

Apa saja kelebihan dan kekurangan XPosed Framework, simak ini..

Kelebihan XPosed

Berikut beberapa fungsi dari XPosed Framework :

1. Bisa memasang XMIUI;
2. Bisa memodifikasi tampilan Android;
3. Bisa menghilangkan Iklan di Youtube;
4. Bisa menghilangkan Iklan di HP Android;
5. Nge-cheat game;

dan masih banyak lagi fungsi dari XPosed ini..

Nah, untuk memasang XPosed Framework, kamu butuh akses root.

[artikel tag=”root+android”]

4. BusyBox

Yang sudah sering mengoprek Android, pasti sudah mengenal dan memasang BusyBox ini di smartphone mereka misalnya untuk mengganti MAC Address..

.. meskipun tak sedikit yang benar-benar paham apa sebenarnya manfaat dari BusyBox ini.

• Aplikasi busybox berfungsi untuk menggabungkan dan mengkompres dari banyaknya utilitas Linux/Unix umum menjadi executable kecil tunggal;
• Selain itu aplikasi busbox juga dapat memberikan beberapa pertintah tambahan untuk Linux/Unix karena ada beberapa perintah yang tidak tersedia;
• Busybox juga berfungsi untuk memberikan akses tertentu ke beberapa aplikasi terutama pada aplikasi yang membutuhkan root;
• Busybox juga berfungsi sebagai pengganti untuk sebagian besar utilitas di fileutils GNU, shellutils dan lain-lain.

Jadi intinya, Busybox memungkinkan kamu atau sebuah program untuk melakukan sebuah aktifitas di dalam perangkat android dengan menggunakan perintah Linux karena pada dasarnya Android itu sendiri berbasis Linux.

BusyBox sebenarnya bisa dipasang tanpa root, tapi kamu tidak akan mendapatkan seluruh fitur yang ada di dalamnya.

5. Flashify

Flashify merupakan aplikasi gratis yang tersedia di Google Play Store.

Flashify berguna untuk mem-flashing berkas boot.img, recovery.img dan mod dalam bentuk .zip langsung ke smartphone Android kamu tanpa perlu bantuan PC atau laptop.

Proses flashing dengan flashify diklaim lebih aman daripada menggunakan TWRP sendiri meskipun sebenarnya saya belum membuktikannya.

Untuk menggunakan flashify, kamu butuh akses root di smartphone kamu.

6. Root Explorer

Root Explorer adalah aplikasi yang berguna untuk mengelola semua file yang ada di Android termasuk file system yang secara default tersembunyi.

Untuk mendapatkan seluruh fitur di aplikasi ini, kamu butuh akses root di HP kamu.

Pengguna Root Explorer dapat melakukan hampir semua tindakan seperti memindahkan berkas, menyalinnya, mengganti nama hingga mengekstrak file di dalam folder system android.

Root Explorer adalah gratis dengan iklan, namun tersedia juga versi berbayarnya untuk menghilangkan iklan yang mengganggu.

Root Explorer adalah pengelola berkas yang bagus untuk HP Android yang telah diroot.

7. Link2SD

Sesuai namanya, pasti kamu sudah bisa menebak apa manfaat dari aplikasi ini.

Link2SD adalah salah satu aplikasi wajib untuk pengguna smarpthone dengan kapasitas internal memory yang kecil.

Dengan Link2SD, kamu bisa memindahkan sebagian data aplikasi ke memory eksternal atau memory card.

Namun berbeda dengan metode pemindahan aplikasi seperti biasa, Link2SD membutuhkan sebuah partisi khusus di SD card untuk dijadikan tempat penyimpanan data aplikasi yang seharusnya disimpan di internal memory.

Selain itu, penggunaan Link2SD hanya untuk smartphone Android yang memiliki akses root.

8. SuperSU

SuperSU adalah sebuah tool dengan hak ‘superuser’ yang memberikan kamu ijin untuk mengakses semua aplikasi yang telah terpasang.

Pada dasarnya, SuperSU memberikan kontrol secara total terhadap penrangkat Android yang kamu miliki..

Salah satu pilihan yang di sediakan oleh SuperSU adalah kemungkinan untuk melakukan ‘unroot‘ sementara pada smartphone sehingga kamu bisa memanfaatkan isinya yang hanya bisa di gunakan saat HP belum di-root.

9. Greenify

Greenify adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan kamu untuk menonaktifkan aplikasi apa pun yang berjalan di belakang (background process) di smartphone Android, sehingga aplikasi yang tidak digunakan tidak akan menghabiskan daya baterai.

Dengan menghentikan aplikasi, kamu bisa mematikan layanan yang tidak aktif digunakan. Dengan kata lain, menghibernasi aplikasi akan membuat aplikasi benar-benar berhenti sampai kamu menggunakannya kembali.

.. artinya, kamu bisa menghemat penggunaan baterai di perangkat Android yang kamu miliki.

10. ViPER4Android

ViPER4Android adalah sebuah aplikasi yang membantu smartphone kamu untuk merender suara dengan lebih baik.

ViPER4Android ini ada 2 jenis, yaitu ViPER4Android FX yang lebih mengutamakan efek suara dan ViPER4Android XHiFi yang mengutamakan kejernihan/kualitas suara.

Untuk menggunakan aplikasi ini, perangkat Android kamu harus sudah di-root terlebih dahulu.

11. AZ Screen Recorder

AZ Screen Recorder adalah aplikasi yang berguna untuk merekam layar dan suara dari perangkat smartphone kamu dengan baik meskipun kalau kamu hanya menggunaka mikrofon saja.

Aplikasi ini juga butuh akses root untuk menggunakannya.

12. Boot Animation

Boot Animation adalah sebuah tool untuk mengubah animasi yang tampil saat perangkat Android kamu mulai menyala.

Aplikasi ini menyediakan ratusan animasi kustom untuk dipasang ke perangkat Android yang kamu punya.

Untuk menggunakannya, kamu butuh akses root ke perangkatmu dan memilih animasi boot kustom yang kompatible.

13. StickMount

Tidak semua smartphone Android mendukung USB OTG untuk membaca USB Drive atau flashdisk langsung dari HP, biasanya perangkat yang menggunakan Android versi lawas.

Untuk mengatasi hal ini, kamu harus menggunakan aplikasi StickMount agar dapat membaca flashdisk di HP-mu.

Tapi syaratnya, perangkat Android kamu harus sudah di-root terlebih dahulu.

14. Flashfire

Setelah HP di-root, kamu tidak akan mendapatkan update otomatis lagi atau OTA (Over the air). Baca Mengapa Xiaomi Saya tidak Mendapatkan Update? Ini 6 Alasannya.

Meski sebagian smartphone tetap mendapatkan update setelah di-root, biasanya root akan hilang setelah update selesai bahkan parahnya sistem Android kamu jadi rusak.

Untuk mencegah hal tersebut terjadi, gunakan aplikasi Flashfire buatan Chainfire si pembuat SuperSU agar akses root kamu tidak hilang ketika update Android kamu via Over-the-Air.

15. ROM Toolbox

ROM Toolbox berfungsi untuk memantau performa kerja dari perangkat Android pengguna.

Pada aplikasi ini, kamu bisa mengerti apa yang dimaksud dengan pergerakkan CPU atau berapa besar RAM yang dibutuhkan untuk mendukung semua aplikasi yang ada di dalam perangkat Android kamu.

Dengan begitu kamu jadi bisa tau apakah hardware yang tersedia sudah terlalu berat atau tidak untuk menampung semua aplikasi yang ada.

Untuk menggunakan aplikasi ini, kamu butuh akses root ke perangkat Android yang kamu miliki.

16. Undeleter Recover File dan Data

Sesuai namanya, aplikasi ini berfungsi untuk mengembalikan data yang tidak sengaja terhapus di internal storage ataupun di memori card Android yang kamu miliki.

Untuk menggunakannya, kamu butuh akses root di perangkat Android kamu.

17. Amplify Battery Extender

Aplikasi ini berfungsi untuk menghemat penggunaan daya baterai di Android kamu dengan cara mengatur aplikasi apa saja yang bisa berjalan termasuk mengatur kapan smartphone kamu dalam posisi standby atau hibernasi.

Dengan aplikasi ini, kamu bisa memiliki daya tahan baterai yang lebih lama.

Untuk menggunakannya, kamu butuh akses root di smartphone kamu.

Demikian 15+ Aplikasi Wajib untuk HP Android yang Telah di Root.

Semoga bermanfaat..!