Saat berselancar di internet, pasti pernah mendapat notifikasi untuk mengaktifkan cookie pada situs-situs website tertentu. Hal ini dikarenakan cookie dapat membantu website bekerja sebagaimana fungsinya. Lalu bagaimanakah cara mengaktifkan cookie di iPhone?
Cookie sendiri merupakan file kecil yang diletakkan di dalam situs website agar pengunjung dapat menikmati konten yang disediakan sebagaimana mestinya. Hal ini dikarenakan cookie memiliki fungsi sebagai penyimpan informasi yang akan ditampilkan di dalam situs website.
Selain itu, cookie juga dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk memudahkan pencarian konten yang relevan bagi pengunjung. Dengan menggunakan cookie, website akan menampilkan apa saja yang tengah dicari oleh pengunjungnya.
Daftar Isi :
Apa itu Cookie?
Cookie merupakan sebuah file yang berisi riwayat dari aktivitas berinternet khususnya saat berkunjung ke sebuah situs website. File ini berisi informasi dan data dari website yang diterima oleh perangkat dan bisa digunakan kembali untuk mengunjunginya tanpa perlu loading yang lama.
Cara Kerja Cookie
Seperti yang telah dijelaskan bahwa cookie adalah sebuah file yang menyimpan data dan informasi sebuah website, maka ia akan menyimpan gambar, video dan hal lain yang ditampilkan pada website serta milik pengguna seperti data login dan masih banyak lainnya.
Informasi dan data tersebut akan ditampilkan kembali saat pengguna mengunjungi website untuk yang kedua dan selanjutnya sehingga proses loadingnya tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama. Secara jelasnya, cookie yang telah tersimpan akan dikirim oleh browser ke website server.
Kemudian saat website diakses, browser juga akan mengirim data cookie dari perangkat yang digunakan ke website yang dituju oleh pengguna. Oleh karena itu, keberadaan cookie ini sangat penting bagi pengguna.
Jenis-Jenis Cookie
Berdasarkan penggunaannya, cookie dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu:
1. Session cookies
Pertama adalah Session cookies yang merupakan cookie sementara, dimana ia akan secara otomatis terhapus dari perangkat saat pengguna menutup situs website yang dikunjunginya. Dengan begitu, cookie jenis ini tidak mengumpulkan data dan informasi dari perangkat yang digunakan.
2. Persistent cookies
Selanjutnya adalah Persistent cookies yang merupakan kebalikan dari Session cookie dimana cookie ini akan disimpan dalam penyimpanan perangkat secara permanen. Untuk bisa menghilangkannya, pengguna harus menghapusnya secara manual.
Contoh dari jenis cookie ini adalah data tema, bahasa dan lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk mengetahui preferensi serta perilaku pengguna.
3. Third-party cookies
Terakhir adalah third-party cookies yang merupakan cookies dari pihak ketiga. Salah satu contoh asal cookie jenis ini adalah cookie yang berasal dari pemasang iklan di sebuah situs. Hal ini akan mempengaruhi pemasangan iklan yang sesuai dengan riwayat pencarian pengguna pada toko online.
Fungsi dan Kegunaan Cookies
Seperti yang telah dijelaskan diatas, keberadaan cookie sangat bermanfaat bagi pengunjung maupun pemilik situs website. Berikut adalah beberapa fungsi dan kegunaan dari cookies tersebut:
1. Menyimpan pengaturan website
Pertama, cookies berfungsi untuk menyimpan pengaturan pada website yang dikunjungi. Contohnya adalah saat berkunjung ke sebuah website yang memiliki berbagai macam pilihan bahasa, maka dengan adanya cookie website dapat mengingat pilihan bahasa yang dipilih oleh pengunjung tersebut.
2. Menyimpan informasi login
Saat melakukan login pada sebuah situs, terkadang mereka menyediakan fasilitas untuk mengganti username/email dan password yang digunakan agar nantinya tidak perlu menulis manual saat login ulang. Informasi inilah yang disimpan oleh cookie.
3. Menampilkan iklan sesuai preferensi pengguna
Sebuah iklan yang tampil di website yang dikunjungi oleh pengguna akan disesuaikan dengan riwayat pencarian pada marketplace sebelumnya. Oleh karena itu, iklan yang tampil akan sesuai dengan apa yang sedang dicari oleh pengguna karena informasinya telah disimpan oleh cookie.
4. Konten lebih personal
Seperti tayangan iklan yang telah disesuaikan dengan riwayat pencarian barang di marketplace, konten yang ditampilkan pada platform hiburan seperti Youtube juga akan disesuaikan dengan preferensi pengguna. Hal ini dikarenakan cookie menyimpan seluruh rekam jejak di dalam aplikasi.
Cara Menghapus Cookie di iPhone
Meski memiliki manfaat dan kegunaan serta tidak menimbulkan resiko, tetapi cookie terkadang perlu dilakukan pembersihan. Hal ini dikarenakan cookie bisa memenuhi penyimpanan perangkat atau lebih parahnya dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggung jawab untuk melacak pengunjung website.
Berikut langkah-langkah yang bisa diikuti oleh pengguna perangkat iPhone:
- Buka menu Pengaturan.
- Scroll ke bawah hingga menemukan opsi Safari dan klik pada opsi tersebut.
- Di halaman selanjutnya, pilih opsi Data Situs Web.
- Klik pada pilihan Hapus Riwayat dan Data Situs Web yang terletak di bagian paling bawah.
- Akan tampil beberapa cookie yang berasal dari berbagai situs website yang pernah dikunjungi melalui browser Safari. Pengguna dapat memilih untuk menghapus cookie tertentu atau menghapus seluruhnya.
- Akan muncul jendela konfirmasi bahwa penghapusan riwayat beserta data browsing telah dilakukan, klik Hapus Riwayat dan Data.
- Cookie telah berhasil dihapus.
Cara mengaktifkan Cookie di iPhone
Penerimaan cookie sudah berjalan secara otomatis pada setiap browser, tetapi tidak menutup kemungkinan bisa terblokir karena pengaturan browser itu sendiri. Oleh karena itu pengguna harus mengaktifkannya secara manual dengan cara:
1. Browser Safari
- Buka menu Pengaturan.
- Scroll ke bawah hingga menemukan opsi Safari dan klik pada opsi tersebut.
- Scroll ke bawah hingga menemukan opsi Privasi & Keamanan kemudian geser toggle pada opsi Blokir Semua Cookie untuk menonaktifkannya.
- Apabila website masih tidak bisa berjalan dengan baik, kembali ke halaman tersebut dan geser toggle pada opsi Cegah Pelacakan Lintas Situs ke kiri untuk menonaktifkannya.
2. Browser Chrome
Browser Google Chrome secara otomatis menerima cookie dari pihak pertama dan tidak memiliki opsi untuk mematikannya. Namun, pada perangkat iPhone, cookie dari pihak ketiga secara otomatis telah diblokir. Untuk mengaktifkannya pengguna dapat mengikuti langkah berikut ini:
- Buka menu Pengaturan.
- Scroll ke bawah hingga menemukan opsi Chrome dan klik pada opsi tersebut.
- Scroll ke bawah dan geser toggle ke kanan pada opsi Izinkan Pelacakan Lintas Situs Web.
3. Browser Firefox
Sama seperti Google Chrome, Mozilla Firefox juga secara otomatis mengaktifkan penerimaan cookie dari pihak pertama dan tidak memiliki opsi untuk menonaktifkannya. Namun, browser ini memberikan layanan perlindungan privasi yang bisa memblokir cookie pihak pertama.
Sementara untuk cookie pihak ketiga, pengguna harus mengaktifkan secara manual dengan cara sebagai berikut:
- Buka aplikasi Mozilla Firefox dan klik pada ikon titik tiga yang terletak di kanan bawah kemudian klik pada menu Pengaturan.
- Pilih opsi Perlindungan Pelacakan dan selanjutnya pilih Standar.
- Apabila masih mengalami permasalahan setelah mengaktifkan mode standar untuk perlindungan pelacakan, maka buka menu Pengaturan iPhone.
- Scroll ke bawah hingga menemukan opsi Firefox dan klik pada opsi tersebut.
- Geser toggle ke kanan pada opsi Izinkan Pelacakan Lintas Situs Web untuk mengaktifkannya.
Cara mengaktifkan cookie di iPhone berbeda-beda berdasarkan browser yang sedang dipakai. Meski pengaturan browser secara otomatis menerima cookie, tetapi hal tersebut hanya berlaku untuk cookie dari pihak pertama, sementaran cookie dari pihak ketiga harus diaktifkan secara manual.
